A. Web Application (Webapp) à aplikasi yang diakses
menggunakan penjelajah web.
B. Internet à jaringan computer yang terhubung secara global
dengan menggunakan TCP/IP sebagai protocol pertukaran paket data.
C. Website à kumpulan dari halaman-halaman web yang terangkum
dalam sebuah domain (nama alamat situs web) yang berada di world wide web.
D. Web Statis à halaman web yang tidak mengubah isi dan tata letak
dengan setiap permintaan kecuali seorang programmer secara manual.
E. Web Dinamis àhalaman web yang
beradaptasi dengan konten atau tampilan tergantung pada interaksi input end
user atau perubahan dalam lingkungan komputasi pengguna, waktu, database
modifikasi, dll.
F. Konten Dinamis à Konten yang sering
dikompilasi pada server menggunakan bahasa script sisi server seperti Perl,
PHP, ASP, JSP, ColdFusion.
G. PHP (PHP Hypertext Prepocessor) à bahasa scripting
serverside yang dijalankan oleh server dan merupakan perangkat lunak open
source.
PHP berjalan pada platform yang berbeda, kompatibel dengan
hamper semua server yang digunakan seperti Apache, IIS, dll.
H. Cara Menginstall
1) Install Apache atau IIS, menginstall PHP dan My SQL atau
dengan hanya menginstall XAMPP.
2) Install Wordpress offline sebagai CMS (Content Management
System)
I. HTML (Hypertext Markup Language) à stab=ndar bahasa yang
digunakan untuk menampilkan document web.
Fungsi HTML :
1) Mengontrol tampilan web page dan contentnya.
2) Mempublikasikan document secara online sehingga bisa diakses dari seuruh dunia.
3) Membuat online form yang bisa digunakan untuk menangani
pendaftaran, transaksi online.
4) Menambah objek-objek seperti image, audi, video, dan juga
java applet dalam document HTML.
J. Browser à software yang diinstall di mesin client yang
berfungsi menerjemahkan tag-tag HTML menjadi halaman web.
K. Editor à program yang digunakan untuk membuat dokumen HTML.
L. Tag-Tag HTML à command Html yang
digunakan untuk menentukan tampilan dari dokumen html.
<begin tag> </end tag>
Setiap dokumen HTML diawali dan diakhiri dengan tag HTML.
<html>
…….
</html>
Tag tidak case sensitive.
<element attribute = value>
Element : nama tag
Attribute : atribut dari tag
Value : nilai dari atribut
Contoh : <body bgcolor=red>
body merupakan element, bgcolor (background) merupakan
atribut yang memiliki nilai red.
M. Struktur HTML Dokumen
1) HTML à setiap dokumen HTML harus diawali dan ditutup dengan
tag HTML. Tag html member tahu browser bahwa yang ada didalam kedua tag
tersebut adalah dokumen.
2) HEAD à bagian header dari document HTML diapit oleh tag
<head></head> didalam bagian ini biasanya dimuat tag TITLE untuk
menampilkan judul dari halaman pada titlenya browser.
3) BODY à Document body digunakan untuk menampilkan text,
image link dan semua yang akan ditampilkan pada web page.
(GB 46)
1. Tag Link pada HTML
Elemen link berfungsi sebagai penghubung antara suatu
halaman dengan halaman lain. Link adalah tag terpenting didunia web. Tag
<a> sebagai tag pembuka dan tag </a> sebagai tag penutup. Dan
gunakan atribut “href” untuk membuat link.
1) URL (Uniform Resource Location) à penggunaan link untuk menghubungkan
suatu dokumen kedalam suatu URL.
Membuat Link yang dapat dibuka di tab yang baru yaitu dengan
menmbahkan script TARGET=”_blank” pada link tersebut.
2) e-Mail à untuk menuliskan e-mail yang sudah ditentukan.
3) Dokumen (File) à untuk menghubungkan
suatu dokumen ke dokumen atau file lain.
4) Teks à selain menghubungkan atau menyambungkan dengan
dokumen lain, bisa juga melakukan link ke bagian lain di dalam dokumen itu.
Langkah selanjutnya, untuk membuat link ke bagian yang telah
ditandai.
5) Gambar à menampilkan gambar dalam halaman HTML, format
filenya berupa JPG atau GIF.
Atribut elemen Image
Contoh Script
Penggunaan lnk untuk menghubungkan suatu dokumen atau URL
lain melalui gambar
6) Warna Link à memiliki nilai default untuk warna teks (hitam),
warna link (biru), warna active link (merah) dan warna visited link (ungu)
selain warna latar belakang.
7) Penempatan Dokumen (File) à penulisan sumber dari
suatu dalam link harus jelas dokumennya.
2. Paragraf (P)
3. List Item (LI) à digunakan untuk
mengelompokkan data baik berurutan (ordered list) maupun yang tidak berurutan
(unordered list).
a. Unordered List (Bullet)
Contoh :
b. Ordered List (Numbering)
Contoh :
c. Definition List à diapit oleh tag
<DL>…</DL> dan <DT> tag menentukan definition term serta
<DD> tag menentukan definition itu sendiri.
Contoh :
4. Horizontal Rules (HR) à digunakan untuk
menggambar garis horizontal dalam document HTML.
Contoh :
5. Pemformat Page
a. Break (Tag <BR>) à digunakan untuk
memulai baris baru pada dokumen HTML, tag ini fungsinya miri dengan carriage
return.
Contoh :
b. Font (tag <font>) à menentukan format
tampilan font dalam dokumen HTML seperti color, size, style dan lainnya.
Contoh :
c. Color à attribute yang bisa ditambahkan pada beberapa elemen
seperti body, font, link, dan lainnya. Color dibagi dalam tiga kategori warna
primer yaitu red, green, dan blue.
d. Allignment à digunakan untuk menentukan perataan object dalam
document HTML baik berupa text, object, image, paragraph, division dll.
e. Format text
1) Physical Formatting
2) Logical Formatting
3) Quotes/Indentasi à untuk membuat
indentasi paragraph, untuk indentasi pendek bisa gunakan element Q.
Contoh :
6. Preformatted text (tag PRE) à digunakan untuk
menampilkan teks sesuai dengan format aslinya.
Contoh :
7. Grouping element (tag DIV dan SPAN) à
digunakan untuk mengelompokkan element-element HTML. Span digunakan untuk
mendefinsikan inline content sementar div digunakan untuk block-level content.
Contoh :
Sejarah
WordPress dimulai saat Matt Mullenweg yang merupakan pengguna aktif dari b2
mengetahui bahwa proses pengembangan b2 dihentikan olehpemrogramnya (programmer) yang
bernama Michel Valdrighi, Matt Mullenweg merasa sayang dan mulai melanjutkan
pengembangan b2. WordPress muncul pertama kali di tahun 2003 hasil kerja keras Matt Mullenweg dengan Mike Little. Yang
membuat WordPress makin terkenal, selain karena banyaknya fitur dan tampilan
yang menarik, adalah juga karena dukungan komunitas terhadap perangkat lunak sumber terbuka untuk blog.
WordPress
menyediakan dua alamat yang berbeda, yaitu WordPress.com dan WordPress.org
WordPress.com merupakan situs layanan
blog yang menggunakan mesin WordPress, didirikan oleh perusahaan Automattic[5]. Dengan mendaftar pada
situs WordPress.com, pengguna tidak perlu melakukan instalasi atau konfigurasi
yang cukup sulit. Sayangnya,
pengguna WordPress.com tidak dapat mengubahtemplate standar yang sudah
disediakan. Artinya, pengguna
tidak dapat menambahkan asesori apa pun selain yang sudah disediakan. Meski demikian, fitur yang disediakan oleh WordPress.com
sudah cukup bagus.
WordPress.org merupakan wilayah
pengembang (developer). Di alamat ini, seseorang dapat mengunduh (download)
aplikasi beserta seluruh berkas CMS WordPress. Selanjutnya, CMS ini dapat
diubah ulang selama seseorang menguasai PHP, CSS dan skrip lain yang menyertainya. WordPress
denganBahasa Indonesia ada berkat kerja para kontributor di Indonesia yang dipimpin oleh Huda
Toriq, seorang Mahasiswa Kedokteran dari Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang.
- Gratis. Untuk mendapatkan perangkat lunak WordPress hanya perlu mengunduh dari situsnya tanpa dipungut
biaya, bahkan untuk blogkomersial sekalipun.
- Berbasis kode sumber terbuka (open source). Pengguna
dapat melihat dan memperoleh barisan kode-kode penyusun perangkat lunak WordPress
tersebut secara bebas, sehingga pengguna tingkat lanjut yang memiliki
kemampuan pemrograman dapat bebas melakukan modifikasi, bahkan dapat
mengembangkan sendiri program WordPress tersebut lebih lanjut sesuai
keinginan.
- Templat atau desain tampilannya
mudah dimodifikasi sesuai keinginan pengguna. Sehingga apabila pengguna
memiliki pengetahuan HTML yang memadai, maka pengguna
tersebut dapat berkreasi membuat template sendiri. Pengguna yang tidak
mengerti HTML, tentu saja masih dapat memilih ribuan template yang
tersedia di internet secara bebas, yang tentu saja
gratis.
- Pengoperasiannya mudah.
- Satu blog WordPress, dapat
digunakan untuk banyak pengguna (multi user). Sehingga WordPress
juga sering digunakan untuk blog komunitas. Anggota komunitas tersebut dapat
berperan sebagai kontributor.
- Jika pengguna sebelumnya telah
mempunyai blog tidak berbayar, misalnya di alamat Blogger, LiveJournal, atau TypePad, pengguna dapat mengimpor isi
blog-blog tersebut ke alamat hosting blog pribadi yang menggunakan
perangkat lunak WordPress. Dengan demikian pengguna tidak perlu khawatir
isi blog yang lama akan menjadi sia-sia setelah menggunakan perangkat
lunak WordPress.
- Selain pengguna yang banyak,
banyak pula dukungan komunitas (community support) untuk WordPress.
- Tersedia banyak plugin yang selalu berkembang. Plugin
WordPress sendiri yaitu sebuah program tambahan yang bisa diintegrasikan
dengan WordPress untuk memberikan fungsi-fungsi lain yang belum tersedia
pada instalasi standar. Misalnya plugin anti-spam, plugin web counter,
album foto.
- Kemampuan untuk dapat memunculkan XML, XHTML, dan CSSstandar.
- Tersedianya struktur permalink yang memungkinkan mesin pencari
mengenali struktur blog dengan baik.
- Kemungkinan untuk meningkatkan
performa blog dengan ekstensi.
- Mampu mendukung banyak kategori untuk satu artikel. Satu artikel
dalam WordPress dapat dikatogorisasikan ke dalam beberapa kategori. Dengan
multikategori, pencarian dan pengaksesan informasi menjadi lebih mudah.
- Fasilitas Trackback dan Pingback. Juga memiliki kemampuan untuk
melakukan otomatis Ping (RPC Ping) ke berbagai search engine dan web directory,
sehingga website yang dibuat dengan Wordpress akan lebih cepat ter index
pada search engine.
- Fasilitas format teks dan gaya
teks. WordPress menyediakan fitur pengelolaan teks yang cukup lengkap.
Fitur – fitur format dan gaya teks pada kebanyakan perangkat lunak pengolah kata seperti cetak tebal, cetak miring,
rata kanan, rata kiri, tautan tersedia di WordPress.
- Halaman statis (Halaman khusus
yang terpisah dari kumpulan tulisan pada blog).
- Mendukung LaTeX.
- Mempunyai kemampuan optimalisasi
yang baik pada Mesin Pencari (Search Engine Optimizer)
Cara posting artikel di
Wordpress
Sorot menu Posts à Add New à masukkan
judul artikel pada form Enter Title here à ubah permalink sesuai dengan keinginan à Tulis
artikel yang ingin dipublikasikan pada form editing area à apabila
artikel ingin dikelompokkan pilih kategori yang sesuai pada widget à Bila
ingin mempunyai tag, isi tag baru atau pilih tag yang sudah ada à
Perhatikan widget-widget Excerp, send Trackbacks, Custom, Fields, Discussion,
serta Author mungkin akan diubah atau diisi à Pilih preview untuk melihat tampilan artikel,
pilih Publish untuk mempublikasikannya.
Sumber : Wikipedia.org
Modul Praktikum Teknologi Informasi dan
Komunikasi Fakultas Sais dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
No comments:
Post a Comment