Tuesday, January 1, 2013

Web Aplication


A. Web Application (Webapp) à aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web.
B. Internet à jaringan computer yang terhubung secara global dengan menggunakan TCP/IP sebagai protocol pertukaran paket data.
C. Website à kumpulan dari halaman-halaman web yang terangkum dalam sebuah domain (nama alamat situs web) yang berada di world wide web.
D. Web Statis à halaman web yang tidak mengubah isi dan tata letak dengan setiap permintaan kecuali seorang programmer secara manual.
E. Web Dinamis àhalaman web yang beradaptasi dengan konten atau tampilan tergantung pada interaksi input end user atau perubahan dalam lingkungan komputasi pengguna, waktu, database modifikasi, dll.
F. Konten Dinamis à Konten yang sering dikompilasi pada server menggunakan bahasa script sisi server seperti Perl, PHP, ASP, JSP, ColdFusion.
G. PHP (PHP Hypertext Prepocessor) à bahasa scripting serverside yang dijalankan oleh server dan merupakan perangkat lunak open source.
PHP berjalan pada platform yang berbeda, kompatibel dengan hamper semua server yang digunakan seperti Apache, IIS, dll.



H. Cara Menginstall
1) Install Apache atau IIS, menginstall PHP dan My SQL atau dengan hanya menginstall XAMPP.
2) Install Wordpress offline sebagai CMS (Content Management System)
I. HTML (Hypertext Markup Language) à stab=ndar bahasa yang digunakan untuk menampilkan document web.
Fungsi HTML :
1) Mengontrol tampilan web page dan contentnya.
2) Mempublikasikan document secara online sehingga bisa  diakses dari seuruh dunia.
3) Membuat online form yang bisa digunakan untuk menangani pendaftaran, transaksi online.
4) Menambah objek-objek seperti image, audi, video, dan juga java applet dalam document HTML.
J. Browser à software yang diinstall di mesin client yang berfungsi menerjemahkan tag-tag HTML menjadi halaman web.
K. Editor à program yang digunakan untuk membuat dokumen HTML.

L. Tag-Tag HTML à command Html yang digunakan untuk menentukan tampilan dari dokumen html.
<begin tag> </end tag>
Setiap dokumen HTML diawali dan diakhiri dengan tag HTML.
<html>
…….
</html>
Tag tidak case sensitive.
<element attribute = value>
Element : nama tag
Attribute : atribut dari tag
Value : nilai dari atribut
Contoh : <body bgcolor=red>
body merupakan element, bgcolor (background) merupakan atribut yang memiliki nilai red.
M. Struktur HTML Dokumen
1) HTML à setiap dokumen HTML harus diawali dan ditutup dengan tag HTML. Tag html member tahu browser bahwa yang ada didalam kedua tag tersebut adalah dokumen.
2) HEAD à bagian header dari document HTML diapit oleh tag <head></head> didalam bagian ini biasanya dimuat tag TITLE untuk menampilkan judul dari halaman pada titlenya browser.
3) BODY à Document body digunakan untuk menampilkan text, image link dan semua yang akan ditampilkan pada web page.
(GB 46)
1. Tag Link pada HTML
Elemen link berfungsi sebagai penghubung antara suatu halaman dengan halaman lain. Link adalah tag terpenting didunia web. Tag <a> sebagai tag pembuka dan tag </a> sebagai tag penutup. Dan gunakan atribut “href” untuk membuat link.
1) URL (Uniform Resource Location) à penggunaan link untuk menghubungkan suatu dokumen kedalam suatu URL.
Membuat Link yang dapat dibuka di tab yang baru yaitu dengan menmbahkan script TARGET=”_blank” pada link tersebut.
2) e-Mail à untuk menuliskan e-mail yang sudah ditentukan.
3) Dokumen (File) à untuk menghubungkan suatu dokumen ke dokumen atau file lain.
4) Teks à selain menghubungkan atau menyambungkan dengan dokumen lain, bisa juga melakukan link ke bagian lain di dalam dokumen itu.
Langkah selanjutnya, untuk membuat link ke bagian yang telah ditandai.
5) Gambar à menampilkan gambar dalam halaman HTML, format filenya berupa JPG atau GIF.
Atribut elemen Image
Contoh Script
Penggunaan lnk untuk menghubungkan suatu dokumen atau URL lain melalui gambar
6) Warna Link à memiliki nilai default untuk warna teks (hitam), warna link (biru), warna active link (merah) dan warna visited link (ungu) selain warna latar belakang.
7) Penempatan Dokumen (File) à penulisan sumber dari suatu dalam link harus jelas dokumennya.
2. Paragraf (P)
3. List Item (LI) à digunakan untuk mengelompokkan data baik berurutan (ordered list) maupun yang tidak berurutan (unordered list).
a. Unordered List (Bullet)
Contoh :
b. Ordered List (Numbering)
Contoh :
c. Definition List à diapit oleh tag <DL>…</DL> dan <DT> tag menentukan definition term serta <DD> tag menentukan definition itu sendiri.
Contoh :
4. Horizontal Rules (HR) à digunakan untuk menggambar garis horizontal dalam document HTML.
Contoh :
5. Pemformat Page
a. Break (Tag <BR>) à digunakan untuk memulai baris baru pada dokumen HTML, tag ini fungsinya miri dengan carriage return.
Contoh :
b. Font (tag <font>) à menentukan format tampilan font dalam dokumen HTML seperti color, size, style dan lainnya.
Contoh :
c. Color à attribute yang bisa ditambahkan pada beberapa elemen seperti body, font, link, dan lainnya. Color dibagi dalam tiga kategori warna primer yaitu red, green, dan blue.
d. Allignment à digunakan untuk menentukan perataan object dalam document HTML baik berupa text, object, image, paragraph, division dll.
e. Format text
1) Physical Formatting
2) Logical Formatting
3) Quotes/Indentasi à untuk membuat indentasi paragraph, untuk indentasi pendek bisa gunakan element Q.
Contoh :
6. Preformatted text (tag PRE) à digunakan untuk menampilkan teks sesuai dengan format aslinya.
Contoh :
7. Grouping element (tag DIV dan SPAN) à digunakan untuk mengelompokkan element-element HTML. Span digunakan untuk mendefinsikan inline content sementar div digunakan untuk block-level content.
Contoh :
 WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software). WordPress digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. WordPress adalah penerus resmi dari b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi. Nama WordPress diusulkan oleh Christine Selleck, teman ketua pengembang (developer), Matt Mullenweg.
Sejarah WordPress dimulai saat Matt Mullenweg yang merupakan pengguna aktif dari b2 mengetahui bahwa proses pengembangan b2 dihentikan olehpemrogramnya (programmer) yang bernama Michel Valdrighi, Matt Mullenweg merasa sayang dan mulai melanjutkan pengembangan b2. WordPress muncul pertama kali di tahun 2003 hasil kerja keras Matt Mullenweg dengan Mike Little. Yang membuat WordPress makin terkenal, selain karena banyaknya fitur dan tampilan yang menarik, adalah juga karena dukungan komunitas terhadap perangkat lunak sumber terbuka untuk blog.
WordPress menyediakan dua alamat yang berbeda, yaitu WordPress.com dan WordPress.org
WordPress.com merupakan situs layanan blog yang menggunakan mesin WordPress, didirikan oleh perusahaan Automattic[5]. Dengan mendaftar pada situs WordPress.com, pengguna tidak perlu melakukan instalasi atau konfigurasi yang cukup sulit. Sayangnya, pengguna WordPress.com tidak dapat mengubahtemplate standar yang sudah disediakan. Artinya, pengguna tidak dapat menambahkan asesori apa pun selain yang sudah disediakan. Meski demikian, fitur yang disediakan oleh WordPress.com sudah cukup bagus.
WordPress.org merupakan wilayah pengembang (developer). Di alamat ini, seseorang dapat mengunduh (download) aplikasi beserta seluruh berkas CMS WordPress. Selanjutnya, CMS ini dapat diubah ulang selama seseorang menguasai PHP, CSS dan skrip lain yang menyertainya. WordPress denganBahasa Indonesia ada berkat kerja para kontributor di Indonesia yang dipimpin oleh Huda Toriq, seorang Mahasiswa Kedokteran dari Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang.
WordPress memiliki banyak keunggulan dan fitur untuk dunia blog, antara lain :
  • Gratis. Untuk mendapatkan perangkat lunak WordPress hanya perlu mengunduh dari situsnya tanpa dipungut biaya, bahkan untuk blogkomersial sekalipun.
  • Berbasis kode sumber terbuka (open source). Pengguna dapat melihat dan memperoleh barisan kode-kode penyusun perangkat lunak WordPress tersebut secara bebas, sehingga pengguna tingkat lanjut yang memiliki kemampuan pemrograman dapat bebas melakukan modifikasi, bahkan dapat mengembangkan sendiri program WordPress tersebut lebih lanjut sesuai keinginan.
  • Templat atau desain tampilannya mudah dimodifikasi sesuai keinginan pengguna. Sehingga apabila pengguna memiliki pengetahuan HTML yang memadai, maka pengguna tersebut dapat berkreasi membuat template sendiri. Pengguna yang tidak mengerti HTML, tentu saja masih dapat memilih ribuan template yang tersedia di internet secara bebas, yang tentu saja gratis.
  • Pengoperasiannya mudah.
  • Satu blog WordPress, dapat digunakan untuk banyak pengguna (multi user). Sehingga WordPress juga sering digunakan untuk blog komunitas. Anggota komunitas tersebut dapat berperan sebagai kontributor.
  • Jika pengguna sebelumnya telah mempunyai blog tidak berbayar, misalnya di alamat Blogger, LiveJournal, atau TypePad, pengguna dapat mengimpor isi blog-blog tersebut ke alamat hosting blog pribadi yang menggunakan perangkat lunak WordPress. Dengan demikian pengguna tidak perlu khawatir isi blog yang lama akan menjadi sia-sia setelah menggunakan perangkat lunak WordPress.
  • Selain pengguna yang banyak, banyak pula dukungan komunitas (community support) untuk WordPress.
  • Tersedia banyak plugin yang selalu berkembang. Plugin WordPress sendiri yaitu sebuah program tambahan yang bisa diintegrasikan dengan WordPress untuk memberikan fungsi-fungsi lain yang belum tersedia pada instalasi standar. Misalnya plugin anti-spam, plugin web counter, album foto.
  • Kemampuan untuk dapat memunculkan XML, XHTML, dan CSSstandar.
  • Tersedianya struktur permalink yang memungkinkan mesin pencari mengenali struktur blog dengan baik.
  • Kemungkinan untuk meningkatkan performa blog dengan ekstensi.
  • Mampu mendukung banyak kategori untuk satu artikel. Satu artikel dalam WordPress dapat dikatogorisasikan ke dalam beberapa kategori. Dengan multikategori, pencarian dan pengaksesan informasi menjadi lebih mudah.
  • Fasilitas Trackback dan Pingback. Juga memiliki kemampuan untuk melakukan otomatis Ping (RPC Ping) ke berbagai search engine dan web directory, sehingga website yang dibuat dengan Wordpress akan lebih cepat ter index pada search engine.
  • Fasilitas format teks dan gaya teks. WordPress menyediakan fitur pengelolaan teks yang cukup lengkap. Fitur – fitur format dan gaya teks pada kebanyakan perangkat lunak pengolah kata seperti cetak tebal, cetak miring, rata kanan, rata kiri, tautan tersedia di WordPress.
  • Halaman statis (Halaman khusus yang terpisah dari kumpulan tulisan pada blog).
  • Mendukung LaTeX.
  • Mempunyai kemampuan optimalisasi yang baik pada Mesin Pencari (Search Engine Optimizer)
Cara posting artikel di Wordpress
Sorot menu Posts à Add New à masukkan judul artikel pada form Enter Title here à ubah permalink sesuai dengan keinginan à Tulis artikel yang ingin dipublikasikan pada form editing area à apabila artikel ingin dikelompokkan pilih kategori yang sesuai pada widget à Bila ingin mempunyai tag, isi tag baru atau pilih tag yang sudah ada à Perhatikan widget-widget Excerp, send Trackbacks, Custom, Fields, Discussion, serta Author mungkin akan diubah atau diisi à Pilih preview untuk melihat tampilan artikel, pilih Publish untuk mempublikasikannya.
Sumber : Wikipedia.org
                 Modul Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi Fakultas Sais dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

No comments:

Post a Comment